Senin, 10 September 2012

Strategi Sukses Investasi Reksadana

Strategi Sukses Investasi Reksadana

Investasireksadana merupakan sebuah cara berinvestasi dengan dana kolektif dari beberapa investor untuk dibelikan sebuah sirat-surat berharga atau saham perusahaan, dengan tujuan untuk meringankan investor dalam memiliki investasi yang berbau surat-surat berharga tersebut, karena nilainya yang sangat tinggi. Maka dari itu perlulah mengkolektif dana dari beberapa orang dan selanjutnya akan dikelola oleh seorang manajer investasi. Meskipun nantinya yang akan mengelola adalah manajer investasi, kita sebagai investor juga harus memiliki berbagai macam strategi khusus, agar nantinya investasi yang sudah kita lakukan tidak sia-sia saja. Melihat kondisi pasar modal Indonesia saat ini yang terpengaruh dengan kondisi perekonomian global, banyak pertanyaan yang timbul tentang apa yang harus  dilakukan dalam berinvestasi di reksadana, yang kadang juga membuat kita ragu sendiri apakah harus melakukan investasi sekarang atau menunggu sampai ekonomi benar-benar stabil.
Untuk memahami berbagai macam strategi investasi reksadana yang baik adalah sebagai berikut. Pemodal atau investor harus melakukan identifikasi terlebih dahulu seperti apa tujuan berinvestasi, biasanya tujuan ini terfikirkan ketika adanya sebuah tuntutan yang harus segera dipenuhi, sehingga memunculkan inisiatif untuk berinvestasi. Selanjutnya sebagai investor harus menentukan berapa lama jangka waktu untuk berinvestasi, karena MI (manajer investasi) biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengelola dana investasi tersebut agar mendapat keuntungan yang jauh lebih besar. Selanjutnya investor juga harus menetapkan batas resiko yang akan terjadi, biasanya para MI akan menjelaskan beberapa tingkat resiko dan menjelaskan naik turunnya harga saham yang terjadi, agar investor mengerti sampai mana batasan resiko yang akan ditentukan.
Kemudian memahami karakter dari MI, dimana biasanya MI yang mempunyai sifat agak agresif jauh lebih berani menghadapi resiko yang lebih tinggi, jadi anda sebagai investor harus menganalisa terlebih dahulu seberapa besar pengaruh dari MI yang agresif seperti ini. Sebagian dari strategi tersebut biasanya masih belum cukup untuk memaksimalkan investasireksadana yang kita lakukan. Untuk itu sebagai investor haruslah lebih jeli dan teliti serta memahami betul mengenai reksadana itu sendiri, yang nantinya berbagai macam resiko sudah bisa di antisipasi dan di manajemen dari awal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar