Strategi Sukses Investasi Reksadana
Investasireksadana merupakan sebuah cara
berinvestasi dengan dana kolektif dari beberapa investor untuk dibelikan sebuah
sirat-surat berharga atau saham perusahaan, dengan tujuan untuk meringankan
investor dalam memiliki investasi yang berbau surat-surat berharga tersebut, karena
nilainya yang sangat tinggi. Maka dari itu perlulah mengkolektif dana dari
beberapa orang dan selanjutnya akan dikelola oleh seorang manajer investasi.
Meskipun nantinya yang akan mengelola adalah manajer investasi, kita sebagai
investor juga harus memiliki berbagai macam strategi khusus, agar nantinya
investasi yang sudah kita lakukan tidak sia-sia saja. Melihat kondisi
pasar modal Indonesia saat ini yang terpengaruh dengan kondisi perekonomian
global, banyak pertanyaan yang timbul tentang apa yang harus dilakukan dalam berinvestasi di reksadana, yang kadang juga membuat kita ragu sendiri apakah
harus melakukan investasi sekarang atau menunggu sampai ekonomi benar-benar
stabil.
Untuk
memahami berbagai macam strategi investasi reksadana yang baik adalah
sebagai berikut. Pemodal atau investor harus melakukan identifikasi terlebih
dahulu seperti apa tujuan berinvestasi, biasanya tujuan ini terfikirkan ketika
adanya sebuah tuntutan yang harus segera dipenuhi, sehingga memunculkan
inisiatif untuk berinvestasi. Selanjutnya sebagai investor harus menentukan
berapa lama jangka waktu untuk berinvestasi, karena MI (manajer investasi)
biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengelola dana investasi
tersebut agar mendapat keuntungan yang jauh lebih besar. Selanjutnya investor
juga harus menetapkan batas resiko yang akan terjadi, biasanya para MI akan
menjelaskan beberapa tingkat resiko dan menjelaskan naik turunnya harga saham
yang terjadi, agar investor mengerti sampai mana batasan resiko yang akan ditentukan.
Kemudian memahami karakter dari MI, dimana
biasanya MI yang mempunyai sifat agak agresif jauh lebih berani menghadapi
resiko yang lebih tinggi, jadi anda sebagai investor harus menganalisa terlebih
dahulu seberapa besar pengaruh dari MI yang agresif seperti ini. Sebagian dari
strategi tersebut biasanya masih belum cukup untuk memaksimalkan investasireksadana yang kita lakukan. Untuk itu sebagai investor haruslah lebih
jeli dan teliti serta memahami betul mengenai reksadana itu sendiri, yang
nantinya berbagai macam resiko sudah bisa di antisipasi dan di manajemen dari
awal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar